Catatan Putrinya Buat Ia yang Berpenghasilan 100juta USD Untuk Resign, Ini Isi Catatannya....

Seorang Ahli finansial Mohamed El-Erian pada Mei 2013, mengemparkan dunia finansial dengan surat pengunduran dirinya, dia melepaskan jabatan yang sangat strategis yaitu sebagai CEO di PIMCO, perusahaan yang mengurusi inventasi sebesar 2 triliun dolar. Setelah di interview, pengunduran dirinya ini adalah demi putri tercintanya.
putrinya yang berumur 10 tahun menuliskan satu lembar daftar untuknya, El-Erian telah kehilangan 22 acara penting dalam hidup putrinya, termasuk hari pertama dia masuk sekolah, liburan Halloween, pertandingan sepak bola pertamanya, dan masih banyak penampilan – penampilannya, sanking sibuknya papa bekerja.



 
Dia berkata,」Kira – kira setahun yang lalu, ketika aku menyuruhnya gosok gigi, sudah kupanggil berkali – kali, namun usahaku gagal.」
Terus putrinya menyuruhku tunggu sebentar, dia pergi ke kamarnya untuk mengambil catatan tersebut, di atasnya tertulis acara penting dalam hidupnya, tapi karena kesibukanku, aku tidak dapat hadir.

Di PIMCO, Erian termasuk orang yang bekerja sangat keras, dia tidur dari jam 9 malam sampai tengah malam jam 1 saja, kemudian bangun tulis laporan, subuh jam 4.30 sudah harus sampai ke kantor, jam 9 sudah memulai aktivitas dia yang lain.

tahun 2011, El-Erian berpatisipasi acara pembersihan pantai yang di adakan oleh PIMCO



Setelah mengundurkan diri, dia dan istrinya bergantian memanggil si kecil untuk bangun, menyiapkan sarapan, mengantar dia ke sekolah, membuat rencana jalan – jalan keluarga.
Setelah meninggalkan pekerjaan lamanya, El-Erian sekarang adalah konsultan finansial di Allianz, hanya menghabiskan separuh waktunya dari pekerjaan lamanya,membuat hidupnya lebih fleksibel. Karena dia tahu, dulu dia ingin menjadi seorang investor yang sukses, tapi sekarang yang lebih penting adalah menjadi ayah yang berhasil.

Pengusaha yang mengagumkan, ketika dia berada di puncak, karena kesadaran akan hal yang lebih penting lagi dia melepaskan pekerjaan dengan penghasilan yang tingginya, mengambil keputusan untuk berpindah dari pengusaha yang sukses menjadi ayah yang sukses.
Mungkin saja ada yang mengira El-Erian mudah menyerah, tapi dia sudah dapat banyak uang, tapi ini bukan permasalahan akan berapa banyak uangnya, melainkan kestabilan antara hidupnya dan pekerjaannya.
Kisahnya mengingatkan kita semua untuk lebih memperhatikan keluarga, semoga setiap dari kita mencari titik tengah antara keluarga dan pekerjaan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: