6 Hal Buruk yang Terjadi Jika Anda Tidur Terlalu Lama

 Tidur yang berkualitas memang sangat disarankan oleh dokter untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Tidur juga bisa membantu menurunkan risiko terkena diabetes, obesitas dan kematian dini.

Namun, dokter menganjurkan tidak tidur terlalu lama. Seperti dilansir Prevention, Minggu (4/9/2016), individu yang tidur lebih dari 10 jam per hari biasanya memiliki masalah kesehatan yang lebih banyak dibanding mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam sehari.



1. Risiko tinggi terkena penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab nomor satu kematian di Amerika Serikat. Tidur lebih dari delapan jam setiap malam meningkatkan peluang Anda untuk mengalami kematian hingga 34 persen.

2. Bermasalah dengan berat badan
Banyak studi menunjukkan orang yang tidak tidur cukup cenderung lebih gemuk. Namun, ada juga hubungan antara kelebihan waktu tidur dengan obesitas.

Teorinya, terlalu banyak tidur secara otomatis membuat tubuh kurang aktif bergerak sehingga kalori yang terbakar pun akan lebih sedikit.

3. Diabetes
Terlalu banyak tidur dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Glukosa darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Tentu saja, obesitas menjadi salah satu faktor menderita diabetes.

4. Kurang konsentrasi
Tidur terlalu lama dapat membuat otak bekerja tidak maksimal sehingga Anda kesulitan untuk melakukan tugas sehari-hari. Tidur lama cenderung memiliki masalah fungsi dasar mental pada otak.

5. Risiko kematian dini
Studi epidemiologi skala besar menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam berisiko alami kematian dini. Peradangan adalah salah satu penyebabnya.

6. Depresi
Tidur dan depresi saling berkaitan erat. Beberapa orang yang tidur dalam waktu cukup lama kemungkinan besar mengalami depresi yang parah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Hal Buruk yang Terjadi Jika Anda Tidur Terlalu Lama"

Post a Comment